Yusrina Fitria

Yusrina Fitria

marquee Yusrina Fitria
Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 06 Oktober 2014

Aku Tidak Tahu, Bu...

Setelah ia mengutarakan semuanya kepadamu..
Setelah ia mengungkapkan seberapa kagumnya ia kepadamu..
Setelah ia menunjukkan semua perhatiannya kepadamu..
Setelah ia memperlihatkan selangkah dua langkah pengorbanannya kepadamu..
Apa yang kau rasakan, Nak ?
Apa yang kau harapkan, Nak ?
Apa kau balik kan memberikan hatimu untuknya ?
Apa kau balik kan memberikan waktumu untuknya ?
Atau apa kau balik akan membuka pintu harap untuknya ?

Jawab Ibu, Nak...
Aku tak ingin kau disentuh oleh orang yang salah..
Aku tak ingin hatimu dijamah oleh orang yang salah..
Aku tak ingin salatmu diimami oleh orang yang salah..
Aku tak ingin kau habiskan masamu dengan orang yang salah..

Jawab Ibu, Nak..
Apa ia pernah membuatmu terluka ?
Apa ia pernah membuatmu kecewa ?
Apa ia pernah membuatmu menitikkan air mata ?
Atau apa ia pernah membuatmu bahagia ?

Wahai Ibu..
Sungguh bimbangku benar - benar menggebu..
Pada siang dan malam pun aku sudah tak mau tahu..
Sungguh lamunku telah sirna dihempas senyum dari sudut itu..
Pada panas dan dingin pun aku sudah tak mau tahu..

Wahai Ibu..
Aku tengah mengharapkan seseorang yang belum tentu mengharapkanku..
Aku tengah mendoakan seseorang yang belum tentu mendoakanku..
Aku tengah mengutuk hatiku untuk mencintai seseorang yang belum tentu mencintaiku..
Aku tengah mencaci rindu pada seseorang yang belum tentu merindukanku..

Wahai Ibu..
Jika memang ia mengharapkanku..
Maka, salahkah aku bertahan mengharapkan seseorang di luar sana ?
Jika memang ia mencintaiku..
Maka, salahkah aku bertahan mencintai seseorang di luar sana ?
Jika memang ia merindukan kebersamaan denganku..
Maka, salahkah aku bertahan merindukan kebersamaan dengan seseorang di luar sana ?

Wahai Ibu..
Mentari dan bulan memang tak hadir bersamaan di satu waktu..
Mentari dan bulan memang tak saling menyinari di satu waktu..
Tapi keduanya hadir melengkapi semesta yang dikuasai-Nya..
Tapi keduanya bersinar menerangi semesta yang dirahmati-Nya..

Aku tidak tahu, Ibu..
Apakah ia atau ia yang kan memenuhi kehendak ibu..
Yang aku tahu, aku tengah menyembunyikan sekotak harap untuk ia yang belum tentu mengharapkanku..


Solok, 6 Oktober 2014                                         18.10 WIB
(di bawah siluet senja di barat Sumatera)

 

Blogger news

Blogroll

About