Yusrina Fitria

Yusrina Fitria

marquee Yusrina Fitria
Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 13 Oktober 2014

Sebuah Cerita

Sudah lebih dua puluh delapan pekan rasanya kita bercengkerama di bawah payung yang sama..
Mulai dari bunyi alarm yang setia membangunkan diri yang masih berselimut hingga ujung kaki..
Sampai dengan kisah tentang diri yang meraih bangku kuliah dengan berlari tak sadar diri..
Namun, bukan itu semua yang ingin kujadikan introspeksi..
Melainkan ada satu tumpuk rasa yang setia bersarang di dalam hati..

Hingga kini aku masih menaruh iri pada pena yang sering kau genggam..
Hingga kini aku masih menaruh iri pada helaian buku yang kau selam..
Hingga kini aku masih menaruh iri pada Quran yang kau baca hingga larut malam..
Dan hingga kini aku masih menaruh iri pada detik - detik kebersamaan yang kau anyam..

Anganku kadang sudah keduluan menembus batas yang tak terjamah mata..
Tergesa - gesa menjemput akhir cerita karena takut kita akan berganti nama..
Sampailah pada saat ketika waktu memang sudah tak sabar memberi kabar bahagia..
Walau sejatinya pertemuan dan kebersamaan yang kita jaga memang mutlak terlahir sementara..

Lebih dari dua ratus sepuluh hari tercipta buku - buku diari tentang episode membentengi hati..
Mulai dari sapaan yang tak berujung hingga harapan yang sengaja digantung..
Lebih dari seratus jam semua indera serasa dipenjara..
Muai dari kisah lisan yang kebablasan berkata hingga mata yang tak mampu dijaga..

Sejak dini sudah kuwanti - wanti..
Apa harapan kita kan berakhir sia - sia ?
Atau Allah dengan penuh kuasa menyiapkan sebuah singgasana untuk kita kan tetap bersama ?
Aku berharap, semoga..
Karena ilalang pun kan merajuk bila tak disapa angin..
Apa lagi aku..
 

Blogger news

Blogroll

About