Selasa, 30 September 2014

Hanya Tuhan Yang Mahatahu



Hanya Tuhan Yang Mahatahu...
Ketika kurahasiakan rasa hati yang kian berputik, harap – harapkan berbunga indah...
Ketika kusembunyikan celah hati yang menyemburatkan sinar yang belum  pasti, sedang kapannya entah...
Mungkin kini aku mulai terbiasa dengan siluet – siluet anak mentari yang selalu menyemangati diri..
Mungkin kini aku mulai terbiasa dengan sepoi – sepoi angin yang menggelitik kudukku ketika rindu yang hampiri diri...
Mungkin kini aku mulai terbiasa dengan aroma mawar yang tumbuh di pepasir putih dengan tangkai berduri...
Atau mungkin aku sudah mulai terbiasa dengan ketenangan yang tercipta membungkus selaksa hati nurani...

Hanya Tuhan Yang Mahatahu...
Setiap lipatan rindu yang meninggalkan bekas di relung qalbu...
Setiap goresan sendu yang lahir bersama maksud  tak menentu...
Setiap kecompang – campingan emosi diri yang tak sabar menunggu...
Atau setiap detik yang terlalui walau tanpa sayap – sayap keingintahuan yang semu...

Hanya Tuhan Yang Mahatahu...
Kita dipisahkan oleh makar Yang Empunya diri dan hati...
Kita dipisahkan oleh aturan alam yang menunggu instruksi Illahi...
Kita dipisahkan oleh ruang hidup tak berdimensi...
Atau kita dipisahkan oleh egoisnya ketaksabaran yang belum sempat terhakimi...

Sudahlah...
Bagaimanapun...
Hanya Tuhan Yang Mahatahu...
Penantianmu dan sabarmu yang masih tertawan waktu...
Atau rasa penasaranku akan skenario Tuhan yang mengikatku ditali langkahmu...


Padang, Selasa, 30 September 2014                                                              22:22 WIB
(di tengah dingginnya rinai yang membasahi bumi)
Yusrina Fitria

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tugas Akhir PembaTIK Level 4 TAHUN 2024 (VLOG BERBAGI DAN BERKOLABORASI)

 Assalamualaikum wrwb. 😇 Halo Sobat Bloggers. Pada postingan kali ini, Saya akan memuat beranda laman blog Saya dengan cerita tentang Tugas...